
BAB II PROFILE DESA |
2.1 KONDISI DESA 2.1.1 Sejarah Desa
Sebelum berubah nama Desa Cimareme merupakan bagian wilayah dari Desa Induk Dangdeur ( Kuwu/Kepala Desa WANGSADIDJAYA) dan Desa Cikendal ( Kuwu/Kepala Desa WIRAATMADJA)) pemerintahan di tahun 1922,Selang berberapa tahun Pemerintahan nya berjalan kemudian pada Tahun 1924 disatukanlah menjadi Desa Sukasari dengan ( Kuwu/Kepala Desa WANGSADIDJAYA). Kerena pada saat itu Desa Sukasari dianggap terlalu luas Wilayahnya dan Penduduk sudah melebihi batas (padat) untuk ukuran satu wilayah Desa maka pada Tahun 1970, dimekarkan menjadi 2 (dua) desa yakni Desa Dangdeur dan Desa Cimareme. Adapun nama Cimareme itu sendiri menurut Tokoh Masyarakat yang pada waktu itu ikut terlibat dalam pemberian nama desa itu sendiri memiliki arti yaitu Cimareme Itu awalnya dari Tempat tinggalnya kepahlawananan Kiyai Haji Hasan Ariep dan masyarakat Cimareme dalam melawan Rezim Kompeni belanda yang begitu banyak pejuang/ Santri yang Gugur dalam mempertahankan kemerdekaan jiwa nasionalisme tanah air Indonesia dan di Cimareme juga dulu mendirikan Pondok Pesantren dan perguruan Pencak Silat nya yang di berinama Paguron Cimawarame yang di pimpin oleh KH.Sobandi menantu dari KH Hasan Ariep ,untuk melakukan / menyusun pergerakan melawan kompeni belanda . Demikian Uraian singkat mengenai sejarah serta latar belakang Desa Cimareme ( Sumber dari sesepuh Desa Cimareme ) Adapun Pejabat Kuwu/Kepala Desa yang pernah memimpin dari yang pertama sampai dengan sekarang, adalah sebagai berikut :
NAMA –NAMA YANG PERNAH MENJABAT KUWU/KEPALA DESA CIMAREME
2.1.2 Demografi 2.1.2.1 Letak Geografis Desa Cimareme terletak di jalur jalan Kabupaten sebelah utara Kabupaten Garut, sehingga jarak antara Kantor Desa dengan Ibukota Kecamatan sekitar 6000m, sedangkan dengan Ibukota Kabupaten 15Km dengan ketinggian 593 dpl. 07.37558 LS dan 108.03311 BT. yang terdiri dari 3 (tiga) dusun dengan 11 (sebelas) Rukun Warga (RW) dan 28 (dua puluh delapan) Rukun Tetangga (RT), Desa Cimareme memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut : Sebelah Utara : Dengan Desa Sindang Sari Kecamatan Leuwigoong Sebelah Timur : Dengan Desa Karyasari Kecamatan Banyuresmi Sebelah Selatan : Dengan Desa karyamukti Kecamatan Banyuresmi Sebelah Barat : Dengan Desa Margacinta Kecamatan Leuwigoong Secara Visualisasi wilayah administratif dapat dilihat dalam peta wilayah Desa Cimareme sebagaimana dapat dilihat pada lampiran-lampiran.
2.1.2.2 Topografi Desa Cimareme merupakan desa yang berada pada ketinggian 593 m dpl (diatas permukaan laut), disebelah Timur dibatasi oleh Jalan Desa sekaligus sebagai batas Desa Karyasari, disebelah Selatan dibatasi oleh jalan Desa Cibeureum , sekaligus sebagai batas Desa Karyamukti disebelah Utara dibatasi oleh Walungan/ Sungai Cibudug sekaligus sebagai batas dengan Desa Sindangsari, disebelah Barat dibatasi oleh Walungan/ Sungai Cibudug sekaligus sebagai batas dengan Desa Margacinta.
2.1.2.3 Hidrologi dan Klimatologi Aspek Hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah Desa. Berdasarkan Hidrologinya, aliran-aliran sungai diwilayah Desa Cimareme terdapat aliran Sungai Cibudug. Tercatat beberapa sungai maupun selokan baik skala kecil, sedang dan besar, terdapat di Desa Cimareme, seperti : o Sungai Cibudug (batas wilayah dengan Desa Sindangsari dan Margacinta Kecamatan leuwigoong) o Daerah Irigasi Sindangsari ( Buuk ) o Saluran Irigasi Tersier Cimareme o Saluran Irigasi Tersier sawah bera o Saluran Irigasi Tersier darmaga o Saluran Irigasi Tersier Suci Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kwantitas curah hujan dibandingkan selama tahun-tahun sebelumnya hal ini dapat berpengaruh pada kehidupan masyarakat penggarap sawah.
2.1.2.4 Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Cimareme digunakan secara produktif, dan
hanya sebagian saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa wilayah Desa Cimareme memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah, luas lahan berupa sawah Teknis 14,00 ha, sawah Tadah Hujan seluas 25.00 ha dan yang lainnya berupa tanah pekarangan 17.00 ha, untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut :
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan Di Desa Cimareme
2.1.3 Keadaan Sosial 2.1.3.1 Kependudukan Penduduk Desa Cimareme berdasarkan data terakhir hasil pemutahiran data Penduduk Desa Cimareme pada Tahun 2017 tercatat sebanyak 4170 jiwa, Tahun 2018 tercatat sebanyak 4.210jiwa, Tahun 2019 sebanyak 4.264 jiwa, Tahun 2020 sebanyak 3.941 jiwa, Tahun 2021 tercatat sebanyak 4.148 jiwa, Tahun 2022 tercatat sebanyak 4.150 jiwa dan untuk Tahun 2023 tercatat sebanyak 4.155 jiwa,
Jumlah Penduduk Desa Cimareme Tahun 2017 -2023
Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga, Kepadatan/Km2 Rata-rata Rumah Tangga dan Sex Ratio Desa Cimareme Tahun 2023
2.1.3.2 Kesehatan Tenaga Kesehatan di Desa Cimareme pada Tahun 2015 terbagi atas tenaga medis keperawatan 5 (lima) orang, bidan 3 (Tiga) orang, dukun beranak terlatih 2 (dua) orang dan partisipasi masyarakat dibidang kesehatan (Kader Posyandu) sebanyak 55 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2023 adalah sebanyak ± 7 jiwa, yang terdiri atas bayi lahir hidup sebanyak 6 jiwa, bayi lahir mati sebanyak 1 jiwa.
2.1.3.3 Pendidikan Pendidikan merupakan modal dasar pembangunan, sehingga pendidikan adalah sebuah investasi ( modal ) dimasa yang akan datang . Di Desa Cimareme Tahun 2023, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada Tahun 2023 berjumlah 74 orang. Dengan jumlah murid PAUD sebanyak 65 orang, TKA sebanyak 20 orang, SD sebanyak 848 orang, SLTP sebanyak 350 orang, SLTA sebanyak 873 orang . Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di Desa Cimareme terdiri dari jenjang PAUD, TK, SD dan SLTA baik formal maupun informal, dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Data Sarana Pendidikan Di Desa Cimareme Tahun 2023
Rekapitulasi jenis dan jenjang sarana pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Cimareme, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Jenis dan Jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal Di Desa Cimareme Tahun 2023
2.1.3.4 Kesejahteraan Sosial Masyarakat Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan saat ini yaitu masalah sosial khususnya di Desa Cimareme adalah masih banyaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan hal tersebut dapat dilihat dari data jumlah masyarakat miskin adalah 770 KK dan rumah tidak layak huni sebanyak 60 buah yang tersebar di ke RW-an yang ada di wilayah Desa Cimareme. 2.1.3.5 Ketenaga Kerjaan Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenaga kerjaan di Desa Cimareme sampai akhir 2022, masih menunjukan keadaan yang kondusif, walaupun dipihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan pekerjaan dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan pasca kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di Desa Cimareme adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan lapangan kerja ( PHK ). Kondisi ini terus berulang di berbagai lapisan dan tingkat sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya. Jumlah angkatan kerja pada Tahun 2022 sebanyak 725 jiwa. Untuk Tahun 2023 jumlah pencari kerja laki-laki sebanyak 502 orang, sedangkan perempuan sebanyak 403 orang. Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja .
2.1.3.6 Pemuda Dan Olah Raga Dalam hal kepemudaan di Desa Cimareme memang tidak terakomodasi dengan baik, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna baik di level desa maupun ditingkat RW diwilayah Desa Cimareme, oleh karena masalah kepemudaan menjadi perhatian sangat penting dalam program rencana pembangunan desa. Keadaan tersebut diatas berimbas pada organisasi keolahragaan yang ada di Desa Cimareme, sekalipun ada sifatnya hanya perorangan sebagai penyalur hobi atau kegemaran. Hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas yang dapat menunjang berkembangnya olah raga diwilayah Desa Cimareme.
2.1.3.7 Kebudayaan Masalah kebudayaan yang ada di Desa Cimareme keadaanya hampir sama dengan olah raga dan pemuda hampir tidak ada kelompok kesenian yang berkembang, namun demikian masih ada segelintir kelompok kesenian yang bernafaskan Islami yang masih bertahan sampai saat ini yaitu Kelompok Qasidah/Marawis/Hadroh yang berada RW. 01 Kp. Cimareme, RW 03 Kp. Sindang Langon dan RW. 04 Kp. Ciparahu.
2.1.3.8 Tempat Peribadatan
Tabel Tempat Peribadatan Di Desa Cimareme
2.1.4 Keadaan Ekonomi 2.1.4.1 Pajak Dan Retribusi Desa
Pajak dan retribusi desa, khususnya PBB di Desa Cimareme mengalami peningkatan dari tahun sebelumya. Penerimaan Pajak dan Retribusi desa pada Tahun 2018-2022 sebesar Rp34.303.421.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Dan Retribusi Desa Di Desa Cimareme Tahun 2018-2023
2.1.4.2 Alokasi Dana Desa (ADD) Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Garut yang dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa Cimareme besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) disesuaikan dengan pagu indikatif adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini .
Tabel alokasi Dana Desa ( ADD ) Desa Cimareme Tahun 2017 -2023
2.1.4.3 Dana Alokasi Desa (DAD) Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa Cimareme besarnya Dana Desa (DDS) disesuaikan dengan pagu indikatif adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini .
Tabel Dana Desa ( DDS ) Desa Cimareme Tahun 2018-2023
2.1.4.4 Sumber Penerimaan Desa Lainnya Sumber penerimaan desa lainnya di Desa Cimareme untuk kurun waktu 2018-2023 adalah dari berbagai sumber, seperti dari Registrasi, Urdes, Upah Pungut, Tanah Kas Desa, bagi hasil pajak Kabupaten.
2.1.4.5 Prasarana Dan Sarana Ekonomi Desa Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Cimareme sebagian besar berupa usaha dibidang pertanian terutama pertanian padi dan jagung. Disamping itu pula yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Desa Cimareme adalah usaha dibidang dagang kecil-kecilan, sarana transfortasi ojeg, dan lain-lain yang sifatnya kecil-kecilan. Adapun jumlah warung yang menjadi usaha sampingan di bidang perdagangan yang menunjang kebutuhan hidup sehari-hari adalah sebanyak 257 buah dan Toko sebanyak 16 buah.
2.1.4.6 Transfortasi Dan Perhubungan Panjang jalan di Desa Cimareme pada tahun 2018 sepanjang ± 5300 m, yang terdiri atas Jalan Kabupaten sepanjang ± 700 m, serta Jalan Desa sepanjang ± 4.600 m. Untuk sarana transfortasi di wilayah Desa Cimareme sangat tersedia dengan mudah, tersedia kendaraan roda dua dan roda empat yang berupa Ojeg dan angkutan perkotaan .
2.1.4.7 Telekomunikasi Dan Informasi Penggunaan jaringan telekomunikasi di Desa Cimareme khususnya telepon ( Indihome) telah tersedia, baik di Dusun I dan Dusun II, juga dengan alat telekomunikasi berupa telepon seluler sangat menjamur, hampir setiap penduduk desa memiliki alat telekomunikasi berupa hand phone (HP). Jumlah pelanggan sambungan telepon ( Indihome )rumah sebanyak 15 pelanggan dan pelanggan HP sebanyak 3.220 orang.
2.1.4.8 Pengairan Dan Keirigasian Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah, kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di Desa Cimareme pada Tahun 2019 ini kondisinya sangat memprihatinkan, mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa digunakan secara maksimal, sedangkan apabila musim kemarau debit air sangat minim sehingga sering terjadi kekurangan air . Dari kondisi diatas Pemerintah Desa Cimareme merasa perlu melakukan terobosan dalam upaya pelestarian saluran irigasi ini, dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi prioritas program pembangunan desa pada periode kepemimpinan sekarang ini dan akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal SDAP atau Dinas Pertanian Kabupaten Garut. 2.1.4.9 Drainase Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari (dua) macam sistem, yaitu sistem drainase melalui sungai, selokan atau saluran sekunder yang disebut Drainase Makro, dan ini menjadi sistem yang hampir seluruhya digunakan di Desa Cimareme, serta sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut Drainase Mikro. Drainase Makro di Desa Cimareme mengalir ke Sungai Cimanuk dan Drainase Mikro mengalir ke areal pesawahan.
2.1.4.10 Air Bersih Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dan sebagainya . Untuk memenuhi akan air bersih, saat ini penduduk Desa Cimareme sebagian besar menggunakan air tanah yang digali, sumur pompa ada juga yang telah menggunakan ketersediaan air yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten yaitu PDAM. Hampir setiap warga masyarakat Desa Cimareme memiliki fasilitas air bersih sendiri-sendiri dan untuk lebih jelasnya untuk melihat jenis sumber air yang digunakan masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat di Desa Cimareme Tahun 2023
2.1.4.11 Air Limbah Jenis air limbah yang terdapat di Desa Cimareme dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak,dan sebagainya . Sistem pembuangan limbah di Desa Cimareme selain menggunakan jamban keluarga berupa septic tank / cubluk, juga memanfaatkan selokan dan kolam, dan pembuangan langsung kesaluran drainase yang ada. Namun berdasarkan sensus penduduk pada Tahun 2020 Hampir 92 Persen masyarakat membuang limbah domestik melalui saluran septic tank.
2.1.4.12 Energi Pada umumnya masyarakat Desa Cimareme sudah hampir 90% tersambung jaringan listrik, mengingat jaringan listrik sudah sampai kesetiap RW Di Desa Cimareme, hanya masih ada beberapa rumah tangga yang belum tersambung, karena satu kendala yakni faktor ekonomi. Mereka umumnya mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekat. Sebenarnya Pemerintah Desa Cimareme pada tahun 2018 dan tahun 2020 telah mengajukan proposal kepada pihak terkait yakni PLN untuk membantu pemasangan jaringan listrik untuk kepala keluarga kurang mampu secara gratis, dan di tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 pemasangan JaringanListrik secara Gratis sudah mencapai kemasyarakat Miskin walau pun belum terealisasi.semuanya, Jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik di Desa Cimareme pada tahun 2023 sebanyak 1.187 Kepala Rumah Tangga.
2.1.4.13 Musim Di Desa Cimareme terdapat dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. khusus untuk tahun 2022 sampai dengan awal tahun 2023, intesitas musim penghujan cukup tinggi dan dipertengahan tahun 2023 mulai kemarau/panas .
2.1.4.14 Pola Penggunaan Lahan Pertanian Lahan sawah tadah hujan dimusim penghujan dapat ditanami tanaman padi, bahkan apabila intensitas curah hujan sudah mulai turun dapat ditanami palawija , dan apabila curah hujan benar-benar tidak ada lahan tersebut dibiarkan / tidak ditanami sama sekali. Begitu juga untuk tanah kebun.
2.2 KONDISI PEMERINTAHAN DESA 2.2.1 Pembagian Wilayah Desa 2.2.1.1 Luas Wilayah Desa Cimareme
1. Pesawahan : 115,05 Ha 2. Pemukiman : 17,05 Ha 3. Tegalan/kebun : 142.00 Ha 4. Bangunan Umum : 3.06 Ha 5. Tanah Desa : 5,06 Ha 6. Lain-lain : - Ha Jumlah : 284,022 Ha Desa Cimareme terdiri dari 3 ( Tiga) dusun , 11 RW dan 28 RT yaitu : - Dusun I ( RW.01, RW.02, RW.08, RW.09 dan RW.11 ) - Dusun II ( RW.03, RW.06 dan RW.07 ) - Dusun III ( RW.04, RW.05 dan RW.10 )
|
- Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA DESA CIMAREME ( STOK Desa ) POLA MINIMAL
--------------
|
- Kondisi Pemerintahan Umum
2.2.3.1 Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu : Kartu Keluarga ( KK ), Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) yang berupa pengantarnya saja, serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipil berupa pengantar Akta Kelahiran, Komsen Kematian, pembuatan NA dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai layanan catatan sipil dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Data Pelayanan Catatan Sipil
Di Desa Cimareme Tahun 2018 – 2023
NO |
JENIS LAYANAN |
JUMLAH |
KET.
|
1 |
Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) |
98 |
|
2 |
Kartu Keluarga ( KK ) |
104 |
|
3 |
Akta Kelahiran |
289 |
|
4 |
Surat Pindah ( warga ) |
184 |
|
5 |
Surat Pendatang ( warga ) |
47 |
|
2.2.3.2 Perizinan
Di Desa Cimareme kesadaran masyarakat dalam hal pembuatan perizinan masih sangat minim terutama dalam hal Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Adapun jenis perizinan yang sering dibuat oleh masyarakat adalah :
- Izin Rame-Rame
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Aparatur Pemerintahan Desa
Jumlah pegawai dilingkungan Pemerintah Desa Cimareme Tahun 2023 sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 3 orang Kepala Urusan, 3 Orang Kepala Seksi, 3 Orang Kepala Dusun untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berkut ini :
Jumlah Aparatur Pemerintahan
Di Desa Cimareme Tahun 2023
NO |
JENIS LAYANAN |
JUMLAH |
KET
|
1 |
Kepala Desa |
1 |
|
2 |
Sekretaris Desa |
1 |
|
3 |
Kepala Urusan |
3 |
|
4 |
Kepala Seksi |
3 |
|
5 |
Kepala Dusun |
3 |
|
- Isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode delapan tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu strategis pembangunan Desa :
- Kwalitas pelayanan umum pemerintahan masih dirasakan belum memuaskan bagi masyarakat desa, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana umum, yang bertumpu pada kurangnya alokasi dana yang ada dan kwalitas aparatur pemerintahan itu sendiri.
- Kompentensi daya saing penduduk usia produktif/ angkatan kerja di Desa Cimareme masih dirasakan kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal, hal ini sangat berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
- Pertumbuhan ekonomi yang relative lambat mengakibatkan sektor riil kurang mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat di Desa Cimareme berada dibawah garis kemiskinan.
- Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memprihatinkan karena masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan, masih rusaknya sarana jalan sebagai sarana utama mobilitas perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan sampai kurang berjalannya bentuk perekonomian desa dan juga fasilitas olah raga serta pelayanan kesehatan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.