You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cimareme
Cimareme

Kec. Banyuresmi, Kab. Garut, Provinsi Jawa Barat

Selamat datang di layanan desa digital Pemerintah Desa Cimareme Selengkapnya

PROFIL DESA CIMAREME

Administrator 06 Januari 2025 Dibaca 682 Kali
PROFIL DESA CIMAREME

BAB II

PROFILE DESA

 

2.1              KONDISI DESA

2.1.1        Sejarah Desa

 

Sebelum berubah nama Desa Cimareme  merupakan  bagian wilayah dari  Desa Induk Dangdeur ( Kuwu/Kepala Desa WANGSADIDJAYA) dan Desa Cikendal ( Kuwu/Kepala Desa WIRAATMADJA)) pemerintahan di tahun 1922,Selang berberapa tahun Pemerintahan nya berjalan kemudian pada Tahun 1924 disatukanlah menjadi Desa Sukasari dengan ( Kuwu/Kepala Desa WANGSADIDJAYA).

            Kerena pada saat itu Desa Sukasari dianggap terlalu luas Wilayahnya dan Penduduk sudah melebihi batas (padat)  untuk ukuran  satu wilayah Desa maka pada Tahun 1970, dimekarkan menjadi 2 (dua) desa yakni Desa Dangdeur dan Desa Cimareme. Adapun nama Cimareme itu sendiri menurut Tokoh Masyarakat yang pada waktu itu ikut terlibat dalam pemberian nama desa itu sendiri memiliki arti yaitu Cimareme Itu awalnya dari Tempat tinggalnya kepahlawananan Kiyai Haji Hasan Ariep dan masyarakat Cimareme dalam melawan Rezim Kompeni belanda yang begitu banyak pejuang/ Santri yang Gugur dalam mempertahankan kemerdekaan jiwa nasionalisme tanah air Indonesia dan di Cimareme juga dulu mendirikan Pondok Pesantren dan perguruan Pencak Silat nya yang di berinama Paguron Cimawarame yang di pimpin oleh KH.Sobandi menantu dari KH Hasan Ariep ,untuk melakukan / menyusun pergerakan melawan kompeni belanda  .

Demikian Uraian singkat mengenai sejarah serta latar belakang Desa Cimareme ( Sumber dari sesepuh Desa Cimareme )

Adapun Pejabat Kuwu/Kepala Desa yang pernah memimpin dari yang pertama sampai dengan sekarang, adalah sebagai berikut :

 

NAMA –NAMA YANG PERNAH MENJABAT  KUWU/KEPALA DESA CIMAREME

 

1.

WANGSADIDJAJA

:

Dari Tahun 1922 s/d 1924 (Kuwu/Kepala Desa Dangdeur)

2.

WIRAATMADJA

:

Dari Tahun 1922 s/d 1924  (Kuwu/Kepala Desa Cikendal )

 

 

:

Dari Tahun 1924  Desa Dangdeur dan Cikendal Di Satukan

 Menjadi Desa SUKASARI

3.

WANGSADIDJAJA

:

Dari Tahun 1924 s/d 1929 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

4.

TIRTA ATMADJA

:

Dari Tahun 1929 s/d 1932 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

5.

KARTADIPURA

:

Dari Tahun 1932 Di Jabat Kepala Desanya

6.

TANU ATMADJA

:

Dari Tahun 1932 s/d 1940 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

7.

ENDA

:

Dari Tahun 1940 s/d 1945 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

8.

KANDI WIDJAJA

:

Dari Tahun 1945 s/d 1950 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

9.

PANDJI MIHARDJA

 

Dari Tahun 1950 s/d 1953 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

10

U.DJUHANSAH

 

Dari Tahun 1953 s/d 1966 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

11

Sersan ATING

 

Dari Tahun 1966 s/d 1967 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

12

WASID

 

Dari Tahun 1967 s/d 1972 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

13

MEMED

 

Dari Tahun 1972 s/d 1973 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

14

E MUSTOPA

 

Dari Tahun 1973 s/d 1979 (Kuwu/Kepala Desa Sukasari )

 

 

 

Dari Tahun 1979  Desa SUKASARI diMekarkan menjadi

Dua Desa 1.Desa Cimareme dan 2.Desa Dangdeur

15

MUHYIDIN

 

Dari Tahun 1979 s/d 1981 (Kepala Desa Cimareme )

16

E.BARJAH

 

Dari Tahun 1981 s/d 1983 (Kepala Desa Cimareme )

 

 

 

Dari Tahun 1983  Desa Cimareme  diMekarkan menjadi

Dua Desa 1.Desa Cimareme dan 2.Desa Karyamukti

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

E BARJAH

 

 

 

 

 

Dari Tahun 1983 s/d 1989 (Kepala Desa Cimareme )

18

MUHYIDIN

 

Dari Tahun 1989 s/d 1996 (Kepala Desa Cimareme )

19

UMAN

 

Dari Tahun 1996 s/d 2004 (Kepala Desa Cimareme )

20

LILI GUNAWAN

 

Dari Tahun 2004 s/d 2010 (Kepala Desa Cimareme )

21

AMINUDIN

 

Dari Tahun 2010 s/d 2016 (Kepala Desa Cimareme )

22

OPANG LESMANA.M.Si

 

Dari Tahun 2016 s/d 2017(  Pejabat  Kepala Desa Cimareme )

23

JAJANG HAERUDIN

 

Dari Tahun 2017 s/d 2023 (Kepala Desa Cimareme )

24

BAHRUL ALAM

 

Dari Tahun 2023 sampai Akhir masa jabatan (Kepala Desa

Cimareme )

 

2.1.2       Demografi

2.1.2.1    Letak Geografis

Desa Cimareme terletak di jalur jalan Kabupaten sebelah utara Kabupaten Garut, sehingga jarak antara Kantor Desa dengan Ibukota Kecamatan sekitar 6000m, sedangkan dengan Ibukota Kabupaten 15Km dengan ketinggian 593 dpl. 07.37558 LS dan 108.03311 BT. yang terdiri dari 3 (tiga) dusun dengan 11 (sebelas) Rukun Warga (RW) dan 28  (dua puluh delapan) Rukun Tetangga (RT), Desa Cimareme memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :

Sebelah Utara             : Dengan Desa Sindang Sari Kecamatan Leuwigoong

Sebelah Timur             : Dengan Desa Karyasari  Kecamatan Banyuresmi

Sebelah Selatan           : Dengan Desa karyamukti Kecamatan Banyuresmi

Sebelah Barat             : Dengan Desa Margacinta  Kecamatan Leuwigoong

Secara Visualisasi wilayah administratif dapat dilihat dalam peta wilayah Desa Cimareme sebagaimana dapat dilihat pada lampiran-lampiran.

 

2.1.2.2                    Topografi

Desa Cimareme  merupakan desa yang berada pada ketinggian 593 m dpl (diatas permukaan laut), disebelah Timur dibatasi oleh Jalan Desa sekaligus sebagai batas Desa Karyasari, disebelah Selatan  dibatasi oleh jalan Desa Cibeureum , sekaligus sebagai batas Desa Karyamukti disebelah Utara dibatasi oleh Walungan/ Sungai Cibudug sekaligus sebagai batas dengan Desa Sindangsari, disebelah Barat dibatasi oleh Walungan/ Sungai Cibudug sekaligus sebagai batas dengan Desa Margacinta.

 

2.1.2.3          Hidrologi dan Klimatologi

          Aspek Hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah Desa. Berdasarkan Hidrologinya, aliran-aliran sungai diwilayah Desa Cimareme terdapat aliran Sungai Cibudug. Tercatat beberapa sungai maupun selokan baik skala kecil, sedang dan besar, terdapat di Desa Cimareme, seperti :

o    Sungai Cibudug (batas wilayah dengan  Desa Sindangsari dan Margacinta  Kecamatan leuwigoong)

o    Daerah Irigasi Sindangsari ( Buuk )

o    Saluran Irigasi Tersier  Cimareme

o    Saluran Irigasi Tersier  sawah bera

o    Saluran Irigasi Tersier  darmaga

o    Saluran Irigasi Tersier  Suci

Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kwantitas curah hujan dibandingkan selama tahun-tahun sebelumnya hal ini dapat berpengaruh pada kehidupan masyarakat penggarap sawah.

 

2.1.2.4  Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan

       Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Cimareme digunakan secara produktif, dan

 

 

 

 hanya sebagian saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukan bahwa wilayah Desa Cimareme memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah, luas lahan berupa sawah Teknis 14,00 ha, sawah Tadah Hujan seluas  25.00 ha dan yang lainnya berupa tanah pekarangan 17.00 ha, untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan

Di Desa Cimareme

 

Sawah ( Ha )

Darat ( ha )

Teknis

½ Teknis

Tadah Hujan

Pekarangan Pemukiman

Hutan Rakyat

Pengangonan

Hutan Negara

Lain-Lain

14 ha

35,005 ha

25,00 ha

17.429,00 ha

-

139.005

-

53 ha

 

2.1.3        Keadaan Sosial

2.1.3.1  Kependudukan

Penduduk Desa Cimareme  berdasarkan data terakhir  hasil pemutahiran data Penduduk Desa Cimareme pada Tahun  2017 tercatat sebanyak 4170 jiwa, Tahun 2018 tercatat sebanyak 4.210jiwa, Tahun 2019 sebanyak 4.264  jiwa, Tahun 2020 sebanyak 3.941 jiwa, Tahun 2021 tercatat sebanyak 4.148  jiwa, Tahun 2022  tercatat sebanyak 4.150 jiwa dan untuk Tahun 2023 tercatat sebanyak 4.155 jiwa,

 

Jumlah Penduduk Desa Cimareme

Tahun 2017 -2023

 

No.

Tahun

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Laju Pertumbuhan

1

2017

2.050

2.120

4.170

 

2

2018

2.066

2.144

4.210

 

3

2019

2.080

2.184

4.264

 

4

2020

2.027

1.914

3.941

 

5

2021

2092

2056

4.148

 

6

2022

2087

2063

4.150

 

7

2023

2092

2063

4155

 

           

Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga, Kepadatan/Km2

Rata-rata Rumah Tangga dan Sex Ratio

Desa Cimareme Tahun 2023

 

NO

RW / DUSUN

JUMLAH RUMAH TANGGA (KK)

KEPADATAN  PER KM2

SEX RATIO

1

RW. 01 Cimareme

160

 

 

2

RW. 02 Cikadongdong

60

 

 

3

RW. 03 Sindang Langon

186

 

 

4

RW. 04 Ciparahu

74

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

RW. 05 Sawah Bera

133

 

 

6

RW. 06 Pagersari

200

 

 

7

RW. 07 Sindang singkir

69

 

 

8

RW. 08 Babakan Cimareme

110

 

 

9

RW. 09 Sindang Sari

101

 

 

10

RW. 10 Babakan Sawah Bera

64

 

 

11

RW. 11 Cimareme Kulon

61

 

 

JUMLAH

1218

 

 

 

2.1.3.2                Kesehatan

Tenaga Kesehatan di Desa Cimareme pada Tahun 2015 terbagi atas tenaga medis keperawatan 5 (lima) orang, bidan 3 (Tiga) orang, dukun beranak terlatih 2 (dua) orang dan partisipasi masyarakat dibidang kesehatan (Kader Posyandu) sebanyak  55 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

NO

 

TENAGA KESEHATAN

 

JUMLAH

KETERANGAN

1

Medis

Dokter Umum

-

 

Dokter Spesialis

-

 

 

2

Keperawatan

Bidan

3

 

Perawat

5

 

Dukun Bayi

1

 

Posyandu

11

 

Polindes

1

 

POD

-

 

Desa Siaga

1

 

 

Kader Kesehatan (Posyandu) Aktif

55

 

Pos Gizi

11

 

JUMLAH

88

 

 

Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2023 adalah sebanyak ± 7 jiwa, yang terdiri atas bayi lahir hidup sebanyak 6 jiwa, bayi lahir mati sebanyak 1 jiwa.

 

2.1.3.3                          Pendidikan

Pendidikan merupakan modal dasar pembangunan, sehingga pendidikan adalah sebuah investasi ( modal ) dimasa yang akan datang .

Di Desa Cimareme Tahun 2023, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada Tahun 2023 berjumlah 74 orang.

Dengan jumlah murid PAUD sebanyak 65 orang, TKA sebanyak 20 orang, SD sebanyak 848 orang, SLTP sebanyak 350 orang, SLTA sebanyak 873 orang .       Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di Desa Cimareme terdiri dari jenjang PAUD, TK, SD dan SLTA baik formal maupun informal, dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Data Sarana Pendidikan

Di Desa Cimareme Tahun 2023

 

NO

NAMA SEKOLAH

JENJANG

STATUS

LOKASI

JUMLAH MURID

1

PAUD AL-MAHMUDIN

PAUD

SWASTA

RW. 03

DUSUN II

KP. SINDANG LANGON

17

2

PAUD YAKHA

PAUD

SWASTA

RW. 01

DUSUN I

KP. CIMAREME

20

3

RA YAKHA

TK

SWASTA

RW. 01

DUSUN I

KP. CIMAREME

15

4

RA AL-FALAH

TK

SWASTA

RW. 02

DUSUN I

KP. CIKADONGDONG

 

5

PAUD

PAUD

SWASTA

RW. 04

DUSUN III

KP. CIPARAHU

 

6

SDN CIMAREME I

SD

NEGERI

RW. 09

DUSUN I

KP. SINDANG SARI

 

7

SDN CIMAREME II

SD

NEGERI

RW. 11

DUSUN I

KP. CIMAREME KULON

 

8

SDN CIMAREME III

SD

NEGERI

RW. 04

DUSUN III

KP. CIPARAHU

 

9

SMP YAKHA

SMP

SWASTA

RW. 11

DUSUN I

KP. CIMAREME KULON

 

10

MA YAKHA

MA

SWASTA

RW.11

DUSUN I

KP.CIMAREME KULON

 

12

PONDOK PESANTREN AL-MAHMUDIN

NON FORMAL

SWASTA

RW.03

DUSUN II

KP. SINDANG LANGON

118

14

PONDOK PESANTREN

NON FORMAL

SWASTA

RW. 04

DUSUN III

KP. CIPARAHU

 

15

PONDOK PESANTREN

NON FORMAL

SWASTA

RW.06

DUSUN II

KP. PAGERSARI

 

           

            Rekapitulasi jenis dan jenjang sarana pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Cimareme, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

 

Jenis dan Jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal

Di Desa Cimareme Tahun 2023

 

NO

JENJANG

JUMLAH

LOKASI

1

PAUD/TKA

5

 DUSUN I,II DAN III

2

SD

3

 DUSUN I DAN III

3

SLTA

1

 DUSUN I

4

PONDOK PESANTREN

3

 DUSUN II DAN III

JUMLAH

12

 

 

 

 

 

2.1.3.4                          Kesejahteraan Sosial Masyarakat

Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan saat ini yaitu masalah sosial khususnya di Desa Cimareme adalah masih banyaknya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan hal tersebut dapat dilihat dari data jumlah masyarakat miskin adalah 770 KK dan rumah tidak layak huni sebanyak 60 buah yang tersebar di ke RW-an yang ada di wilayah Desa Cimareme.

2.1.3.5                          Ketenaga Kerjaan

Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenaga kerjaan di Desa Cimareme sampai akhir 2022, masih menunjukan keadaan yang kondusif, walaupun dipihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan pekerjaan dan jumlah pencari kerja yang cukup

 banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan pasca kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di Desa Cimareme adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan lapangan kerja ( PHK ). Kondisi ini terus berulang di berbagai lapisan dan tingkat sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan  seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya. Jumlah angkatan kerja pada Tahun 2022 sebanyak  725 jiwa.

Untuk Tahun 2023 jumlah pencari kerja laki-laki sebanyak 502 orang, sedangkan perempuan sebanyak 403 orang.

Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja .

 

2.1.3.6                          Pemuda Dan Olah Raga

            Dalam hal kepemudaan di Desa Cimareme memang tidak terakomodasi dengan baik, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna baik di level desa maupun ditingkat RW diwilayah Desa Cimareme, oleh karena masalah kepemudaan menjadi perhatian sangat penting dalam program rencana pembangunan desa.

            Keadaan tersebut diatas berimbas pada organisasi keolahragaan yang ada di Desa Cimareme, sekalipun ada sifatnya hanya perorangan sebagai penyalur hobi atau kegemaran. Hal ini  disebabkan tidak adanya fasilitas yang dapat menunjang berkembangnya olah raga diwilayah Desa Cimareme.

 

2.1.3.7                          Kebudayaan 

Masalah kebudayaan yang ada di Desa Cimareme keadaanya hampir sama dengan olah raga dan pemuda hampir tidak ada kelompok kesenian yang berkembang, namun demikian masih ada segelintir kelompok kesenian yang bernafaskan Islami yang masih bertahan sampai saat ini yaitu Kelompok Qasidah/Marawis/Hadroh yang berada RW. 01 Kp. Cimareme, RW 03 Kp. Sindang Langon dan RW. 04 Kp. Ciparahu.

 

2.1.3.8         Tempat Peribadatan

 

Tabel Tempat Peribadatan

Di Desa Cimareme

 

NO

JENIS

JUMLAH

KET

1

Mesjid Jamie

7

 

2

Mushola

17

 

3

Langgar

-

 

4

Madrasah

7

 

 

 

 

 

 

2.1.4            Keadaan Ekonomi

2.1.4.1            Pajak Dan Retribusi Desa         

 

Pajak dan retribusi desa, khususnya PBB di Desa Cimareme mengalami peningkatan dari tahun sebelumya. Penerimaan Pajak dan Retribusi desa pada Tahun 2018-2022 sebesar Rp34.303.421.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Dan Retribusi Desa

Di Desa Cimareme Tahun 2018-2023

 

NO

TAHUN

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

KETERANGAN

1

2017

54.140.684,-

 

2

2018

56.689.765,-

 

3

2019

57.102.438,-

 

4

2020

57.104.769,-

 

5

2021

57.031.686,-

 

6

2022

64.312.686,-

34.303.421

7

2023

64.573.738,-

 

 

2.1.4.2                          Alokasi Dana Desa (ADD)

Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Garut yang dialokasikan  kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa Cimareme besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) disesuaikan dengan pagu indikatif  adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini .

 

Tabel alokasi Dana Desa ( ADD )

Desa Cimareme Tahun 2017 -2023

 

NO

TAHUN

ALOKASI DANA

KETERANGAN

1

2018

438.440.000,-

 

2

2019

458.028.000,-

 

3

2020

643.764.540,-

 

4

2021

627.181.640,-

 

5

2022

432.947.778,-

 

6

2023

446.461.017,-

 

 

2.1.4.3                          Dana Alokasi Desa (DAD)

Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan  kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa Cimareme besarnya Dana Desa (DDS) disesuaikan dengan pagu indikatif  adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini .

 

Tabel Dana Desa ( DDS )

Desa Cimareme Tahun 2018-2023

NO

TAHUN

DANA DESA

KETERANGAN

1

2018

831.081.000,-

 

2

2019

1.003.400.000,-

 

3

2020

1.102.620.000,-

 

4

2021

1.102.620.000,-

 

5

2022

990.095.000,-

 

6

2023

951.783.000,-

 

 

 

2.1.4.4                          Sumber Penerimaan Desa Lainnya

Sumber penerimaan desa lainnya di Desa Cimareme untuk kurun waktu 2018-2023 adalah

 dari berbagai sumber, seperti dari Registrasi, Urdes, Upah Pungut, Tanah Kas Desa, bagi hasil pajak Kabupaten.

 

2.1.4.5                          Prasarana  Dan Sarana Ekonomi Desa

Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Cimareme sebagian besar berupa usaha dibidang pertanian  terutama  pertanian padi  dan jagung. Disamping itu pula yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Desa Cimareme adalah usaha dibidang dagang kecil-kecilan, sarana transfortasi ojeg, dan lain-lain yang sifatnya kecil-kecilan.

       Adapun jumlah warung  yang  menjadi usaha sampingan di bidang perdagangan yang menunjang kebutuhan hidup sehari-hari adalah sebanyak 257 buah dan Toko sebanyak 16 buah.

 

2.1.4.6                          Transfortasi Dan Perhubungan

Panjang jalan  di Desa Cimareme pada tahun 2018 sepanjang ± 5300 m, yang terdiri atas Jalan Kabupaten sepanjang ± 700 m, serta Jalan Desa sepanjang ± 4.600 m. Untuk sarana transfortasi di wilayah Desa Cimareme sangat tersedia dengan mudah, tersedia kendaraan roda dua dan roda empat yang berupa Ojeg dan angkutan perkotaan .

 

2.1.4.7                          Telekomunikasi  Dan Informasi

Penggunaan jaringan telekomunikasi di Desa Cimareme khususnya telepon ( Indihome) telah tersedia, baik di Dusun I dan Dusun II, juga dengan alat telekomunikasi berupa telepon seluler sangat menjamur, hampir setiap penduduk desa memiliki alat telekomunikasi berupa hand phone (HP). Jumlah pelanggan  sambungan telepon  ( Indihome )rumah sebanyak 15 pelanggan dan pelanggan HP sebanyak 3.220 orang.

 

2.1.4.8                          Pengairan Dan Keirigasian

Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah, kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di Desa Cimareme pada Tahun 2019 ini kondisinya sangat memprihatinkan, mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa digunakan secara maksimal, sedangkan apabila musim kemarau debit air sangat minim sehingga sering terjadi kekurangan air .

Dari kondisi  diatas Pemerintah Desa Cimareme merasa perlu melakukan terobosan dalam upaya pelestarian saluran irigasi ini, dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi prioritas program pembangunan desa pada periode kepemimpinan sekarang ini dan akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal SDAP atau Dinas Pertanian Kabupaten Garut.

2.1.4.9                          Drainase

Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari (dua) macam sistem, yaitu sistem drainase melalui sungai, selokan  atau saluran sekunder yang disebut Drainase Makro, dan ini menjadi sistem yang hampir seluruhya digunakan di Desa Cimareme, serta sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut Drainase Mikro. Drainase Makro di  Desa Cimareme mengalir ke Sungai Cimanuk dan Drainase Mikro mengalir ke areal pesawahan.

 

2.1.4.10                      Air Bersih

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dan sebagainya . Untuk memenuhi akan air bersih, saat ini penduduk Desa Cimareme sebagian besar menggunakan air tanah yang digali, sumur

pompa  ada juga yang telah menggunakan  ketersediaan  air yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten yaitu PDAM. Hampir setiap warga masyarakat Desa Cimareme memiliki fasilitas air bersih sendiri-sendiri dan untuk lebih jelasnya  untuk melihat jenis sumber air yang digunakan masyarakat  dapat dilihat pada tabel berikut ini.

 

 

 

Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat

di Desa Cimareme Tahun 2023

 

NO

JENIS SUMBER AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN MASYRAKAT

JUMLAH RUMAH TANGGA PENGGUNA

PERSENTASE

( % )

1

PDAM

285

17,38

2

Sumur Pompa

876

65,12

3

Artesis

1

0.5

4

Sumur Gali

167

20,67

5

Fasilitas Air Bersama

              12

6,71

6

Kali / Sungai

2

0,12

 

2.1.4.11                      Air Limbah

Jenis air limbah yang terdapat di Desa Cimareme dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak,dan sebagainya .

Sistem pembuangan limbah di Desa Cimareme selain menggunakan jamban keluarga berupa septic tank / cubluk, juga memanfaatkan selokan dan kolam, dan pembuangan langsung kesaluran drainase yang ada. Namun berdasarkan  sensus penduduk pada Tahun 2020 Hampir 92 Persen  masyarakat membuang limbah domestik melalui saluran septic tank.

 

2.1.4.12                      Energi

Pada umumnya masyarakat Desa Cimareme sudah hampir 90% tersambung jaringan listrik, mengingat jaringan listrik sudah sampai kesetiap RW Di Desa Cimareme, hanya masih ada beberapa rumah tangga yang belum tersambung, karena satu kendala yakni faktor ekonomi. Mereka umumnya mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekat. Sebenarnya Pemerintah Desa Cimareme pada tahun 2018 dan tahun 2020 telah mengajukan proposal kepada pihak terkait yakni PLN untuk membantu pemasangan jaringan listrik untuk kepala keluarga kurang mampu secara gratis, dan di tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 pemasangan JaringanListrik secara Gratis sudah mencapai kemasyarakat Miskin walau pun belum terealisasi.semuanya, Jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik  di Desa Cimareme pada tahun 2023 sebanyak 1.187 Kepala Rumah Tangga.

 

2.1.4.13                      Musim

Di Desa Cimareme terdapat dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. khusus untuk tahun 2022 sampai dengan awal tahun 2023, intesitas musim penghujan cukup tinggi dan dipertengahan tahun 2023 mulai kemarau/panas .

 

2.1.4.14                      Pola Penggunaan Lahan Pertanian

Lahan sawah tadah hujan dimusim penghujan dapat ditanami tanaman padi, bahkan  apabila intensitas curah hujan sudah mulai turun dapat ditanami palawija , dan apabila  curah hujan benar-benar tidak  ada lahan tersebut dibiarkan / tidak ditanami sama  sekali. Begitu juga untuk tanah kebun.

 

 

 

 

 

 

 

2.2                            KONDISI PEMERINTAHAN DESA

2.2.1                      Pembagian Wilayah Desa

2.2.1.1        Luas Wilayah Desa Cimareme

 

1.      Pesawahan                  :    115,05 Ha

2.      Pemukiman                 :      17,05 Ha

3.      Tegalan/kebun             :    142.00 Ha

4.      Bangunan Umum        :        3.06 Ha

5.      Tanah Desa                 :        5,06 Ha

6.      Lain-lain                                 -  Ha

Jumlah                         :    284,022 Ha

Desa Cimareme terdiri dari 3  ( Tiga) dusun , 11 RW dan 28 RT yaitu :

-       Dusun I ( RW.01, RW.02,  RW.08, RW.09 dan RW.11 )

-       Dusun II ( RW.03, RW.06  dan RW.07 )

-       Dusun III ( RW.04, RW.05 dan RW.10 )

 

 

 

  • Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

 

 

STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA DESA CIMAREME

( STOK Desa ) POLA MINIMAL

 

 

       
 

 

KEPALA DESA

BAHRUL ALAM

 
 

 

BPD

UJU JUHANA

 

 


                                             --------------

 
   

 

 

 

 


                                                             

           
   
   

 

KAUR PERNCANAAN

WULAN.S

 
 
     

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

KADUS I

IYAS AHYAR

 

 

KADUS III

ASEP SARIPUDIN

 

 

KADUS II

DEDI SUPRIADI

 

 

  • Kondisi Pemerintahan Umum

2.2.3.1 Pelayanan Catatan Sipil

            Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu : Kartu Keluarga ( KK ), Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) yang berupa pengantarnya saja, serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipil berupa pengantar Akta Kelahiran, Komsen Kematian, pembuatan NA dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai layanan catatan sipil dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

 

Data Pelayanan Catatan Sipil

Di Desa Cimareme Tahun 2018 – 2023

 

NO

JENIS LAYANAN

JUMLAH

 

KET.

 

1

Kartu Tanda Penduduk ( KTP )

98

 

2

Kartu Keluarga ( KK )

104

 

3

Akta Kelahiran

289

 

4

Surat Pindah   ( warga )

184

 

5

Surat Pendatang ( warga )

47

 

 

2.2.3.2  Perizinan

Di Desa Cimareme kesadaran masyarakat dalam hal  pembuatan perizinan  masih sangat minim terutama dalam hal Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Adapun jenis perizinan yang sering dibuat oleh masyarakat adalah :

  • Izin Rame-Rame
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

 

  • Aparatur Pemerintahan Desa

 Jumlah  pegawai dilingkungan Pemerintah Desa Cimareme Tahun 2023  sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 3 orang Kepala Urusan, 3 Orang Kepala Seksi, 3 Orang Kepala Dusun untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berkut ini :

 

 

 

Jumlah Aparatur Pemerintahan

Di Desa Cimareme Tahun 2023

 

NO

 

JENIS LAYANAN

 

JUMLAH

 

KET

 

1

Kepala Desa

1

 

2

Sekretaris Desa

1

 

3

Kepala Urusan

3

 

4

Kepala Seksi

3

 

5

Kepala Dusun

3

 

 

  • Isu Strategis

Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode delapan tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Isu strategis pembangunan Desa :

  1. Kwalitas pelayanan umum pemerintahan masih  dirasakan belum memuaskan bagi masyarakat desa, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana umum, yang bertumpu pada kurangnya alokasi dana yang ada dan kwalitas aparatur pemerintahan itu sendiri.
  2. Kompentensi daya saing penduduk usia produktif/ angkatan kerja di Desa Cimareme masih dirasakan kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal, hal ini sangat berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
  3. Pertumbuhan ekonomi yang relative lambat mengakibatkan sektor riil kurang mampu berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat di Desa Cimareme berada dibawah garis kemiskinan.
  4. Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memprihatinkan karena masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan, masih rusaknya sarana jalan sebagai sarana utama mobilitas perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan sampai kurang berjalannya  bentuk perekonomian desa dan juga fasilitas olah raga serta pelayanan kesehatan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan